Senin, 17 Maret 2014

Merry Riana, Sahabat Baru

Sahabat tidak selalu bertatap muka, berkenalan... dengan membaca buku-bukunya, mengetahui jalan hidupnya, dan merasakan spiritnya, bagiku ia bisa menjadi sahabat. Apalagi tulisan-tulisannya begitu kutunggu.

Membaca Mimpi Sejuta Dolar, membuatku serasa kaya akan pengalaman - sekaya Merry. Padahal, tokoh utama di buku itu bukan aku. Buku ini berhasil mentransfer pesan dan bahkan jiwa penulisnya padaku. Mindsetku berubah cukup drastis, memberikan bensin untuk kendali kendaraanku menuju impian.

Kemaren sore, pertemuan dengan Isti dalam kunjungannya untuk bimbingan skripsi sangat menginspirasi. Itulah kenapa dalam setiap ukhuwah kita harus bisa menguatkan ikatan-ikatannya, menjernihkan hubungan dan meluruskan niat ukhuwah kita... karena dalam setiap hubungan yang terjalin antara kita dengan siapa pun - pasti terdapat maksud Allah untuk kita, maupun untuknya. Pasti ada tujuan yang Allah hendak wujudkan dengan pertemuan dan hubungan-hubungan kita. Dan itulah, yang sore itu kami rasakan, kami berbincang tentang segala hal yang kesimpulannya adalah.. ayo kita lihat 2 sampai 5 tahun lagi, dan tagihlah apa yang menjadi misi-misi kita dalam hidup ini. Impian kita, adalah misi kita. Misi dalam rangka tugas kekhalifan penciptaan manusia, memakmurkan bumi, menyebarkan rahmatan lil 'alamin.

Dan buku ini  - A Gift From A Friend - adalah buku yang dalam pandanganku ikut melengkapi bincang-bincang panjang sore itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar